Home » » Ibuku Pembohong

Ibuku Pembohong

Hembusan angin menyelimuti, dan kudingin
Dengan kasih sayang ibu merangkulku dalam pelukan

Ketika lapar mendera
Makanan hanya tinggal beberapa
“Nak, makanlah, ibu masih kenyang”
Tuturnya dalam kasih sayang

Saat sakit menghampiri datang
Tiada tidurnya Ibu, menenangkan
“Nak cepatlah tidur! Ibu akan tetap disini”
Rasa ngantukku menjauh lagi

Ketika sakit menerpa Ibu
Menjaganya, inginku
“Nak, pergilah tidur! Ibu tak apa-apa,
Khawatirku, nanti kamu sakit”  tuturnya

Ibuku  pembohong
Ketika ia lapar bilang kenyang
Ibuku pengelak
Ketika ia  ngantuk bilang tak ngantuk
Ibuku pendusta
Ketika ia sakit bilang tak mengapa.

Oleh: Abdoel Azis Toro (Achik)
Majene,  12 November 2016

0 komentar:

Posting Komentar