Bulan kini mengadu pada bayangmu
Kulihat itu
ketiku senyummu masih saja menempel dikelopak mataku
Kurasakan itu ketika
bayangmu hadir lagi dimimpiku
Sakitmu pun hadirkan insomniaku, meski itu tiada
kutahu
Kutitipkian angin surga menghampirimu
Membawa bayangku hadir dimimpimu
Biar
engkau terbangun ditengah malam nanti
Menyebut namaku sembari engkau hadir
dimimpi
Senja ini, engkau memelukku dari belakang
Dengan tangis engkau
lontarkan “Aku datang”
Tak sanggup memikul telaga rindu yang telah lama
menopang
Rindu semakin hadir ketika bentangan waktu semakin panjang
Kukecup
keningmu, tertutup matamu
Kini rindu meluap bersama air matamu
Mengalir pula
bersama air mataku beradu dilesung pipimu
Semakin mengadu rasamu, itu kau gumamkan
dipeluapan air matamu
Pelukanmu semakin erat, menyandarkan pipimu diatas dadaku
Mataku
enggan aku buka, dan tak mampu
Pelan, pelan, mata ini terbuka mengusir bayangmu
Ternyata, bayangmu menghiasi lagi tidurku.
Oleh: Abdoel Azjs Toro
0 komentar:
Posting Komentar