Jejak masih belum hilang
Ketika engkau dan aku menikmati indahnya bendung
Di tangga kenangan kita duduk berdua
Masa depan kita simpulkan bersama
Peluhku menjalar dari pori-pori
Mengingat kenangan disini seorang diri
Kini, aku bagai ditampar kabarmu
Seminggu berlalu aku baru tahu
Rupanya engkau telah meninggalkanku
Bukan sehari atau seminggu
Bukan pula setahun kau meninggalkanku
Tapi, selamanya sayangku.
Air berlari kencang dari mercu
Memanggil pula air mata berlari di pipiku
Tak ada kata yang mampu kulontarkan
Memejam mata bisaku, air matapun tak mampu tertahan
Semakin kukenang, sakitnya pun menikam semakin
Aku diselimuti kenangan
Engkau diselimuti kafan
Aku tinggal keseorangan
Engkau tinggal kenangan
Engkau tinggalkan nisan
Melalui air mata kuucapkan
Sayang, selamat jalan.
Oleh: Abdoel Azis Toro (Achiek)
Lakejo, 31 Okt. 2016
0 komentar:
Posting Komentar