Sang Perindu Bidadari Oktober

Sang Perindu Bidadari Oktober

Asmara datang Hadirkan rindu

Senyum manis itu

mengusir rindu berlalu

Ketika bidadari Oktober itu

Tersenyum padaku…

Tuhan,

Biarkan rindu menyapa lagi hatinya

Hingga rindu ini dirasakannya

Yang selalu terbayang wajahnya…

Andai, kudapat menukar rasa

Rasanya rasaku, rasaku rasanya

Setetes saja Cintaku dirasakannya

Kutakut dia akan gila…

Andai, waktu mampu terulang

Rindu ini akan bertuan

Yang rasanya Sempat kuabaikan

Saat Kuterjebak oleh Kata TERIMA KASIH

Namun....

Ego bertahta diatas cinta

Hingga bidadari menyulam air mata

Yang tak kudapat lagi senyumnya

Entah, berlabuh dimana?

Sesal berkecamuk, rasa tak menentu

Teringat....

Caraku salah mencintaimu

Caraku salah memberinya TERIMA KASIH

Tuhan....

Masihkah ia padaku?

Masihkah rasanya untukku?