Home » , » Menanti yang Menanti

Menanti yang Menanti

Suara angin datang berisik
Bersama tentangmu datang mengusik
Kali ini kenangan tentangmu terbawa kembali ke mimpi
Setelah kemarin dirimu bertahta di hati

Perlahan, sisa-sisa senyummu menghampiri
Kembali lagi dirimu objek imajinasi
Melayang-layang diruang ilusi
Engkau kembali, entah untuk pergi atau menghampiri

Sebenarnya, aku masih duduk dipenantian
Kemarin, diammu bergumam membawaku kesimpang jalan
Seusai rangkaian rasaku telah terucapkan
Namun matamu bergumam, bergejolak penolakan

Jejak-jejak senyummu masih kuikuti
Meski diriku menanti tak pasti
Entah kamu pergi atau menghampiri
Ketika engkau jenuh menanti,
Ingat saja, bahwa tentangmu masih dihati

Kupunguti potongan-potongan sedihmu
Ada yang mengiris hati dari sedih itu
Ketika seseorang engkau nanti telah dipangkuan Ilahi
Ternyata membekas masih dipalung hati

Kumenanti seseorang yang menanti
Diriku disimpang jalan, ia diujung jalan
Ia menanti kekasihnya, dan akhirnya membawa pergi berlalu
Terbang, melayang ke kayangan
Kisahku tak mungkin seperti itu
Sebab cintaku masih bertepuk sebelah tangan
Sebelum ia akhiri penantian
Merobohkan dinding penantiannya
Tertimbun bersama ia dan kekasihnya

Ku jatuh, entah melanjutkan ceritaku seperti apa?

0 komentar:

Posting Komentar